Minggu, 19 Februari 2017

Uprak IPA

Ujian Praktik IPA

Ujian Wajib : Mencangkok


  

Contoh :
Ujian Pilihan 1 : Disediakan rangka/gambar rangka manusia, siswa dapat menunjukkan bagian-bagian rangka manusia
Contoh :



Ujian Pilihan 2 : Disediakan gambar tumbuhan, siswa dapat menjelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

Bagian-Bagian Tumbuhan : Fungsi Akar, Batang, Daun, dan Bunga


Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

1. Akar dan Fungsinya
Akar adalah bagian tumbuhan yang tertanam di dalam tanah (biasannya). Tumbuhan memerlukan akar untuk hidup. Bagian akar ini terdiri atas rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar berfungsi sebagai tempat masuknya zat-zat makanan dan juga air. Sementara tudung akar berfungsi sebagai pelindung bagi akar saat menembus tanah. 
Jenis-Jenis Akar
Berdasarkan bentuknya, maka akar dibedakan menjadi dua macam, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
a. Akar Serabut 
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama besar. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu (monokotil), misalnya jagung, padi, dan tebu.
b. Akar Tunggang
Akar tunggang memiliki akar pokok. Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil) misalnya jeruk dan kacangkacangan.

Fungsi Akar
Akar tumbuhan mempunyai fungsi menegakkan dan mengkokohkan batang. Selain itu akar juga berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Selain kedua fungsi tersebut akar juga berfungsi sebagai alat pernafasan pada tumbuhan dan menyimpan makanan. 
2. Batang dan Fungsinya
Pernah melihat pohon kelapa yang menjulang tinggi? Kenapa pohon kelapa bisa menjulang tinggi? Pohon kelapa dapat menjulang tinggi karena mempunyai batang. Batang pada pohon dapat menegakkan tumbuhan sehingga dapat menjulang tinggi. 
Jenis-Jenis Batang
Batang pada tumbuhan tidak semuanya sama, berikut ini jenis-jenis batang yang perlu kamu ketahui. 
a. Batang basah, bentuk dari batang basah adalah lunak dan berair,misalnya bayam.
b. Batang berkayu, Batang berkayu mempunyai kambium. Kambium dapat tumbuh ke arah luar membentuk kulit dan ke arah dalam membentuk kayu. Akibat pertumbuhan ini batang menjadi besar. Contoh tumbuhan berkambium adalah jambu, rambutan, dan mahoni.
c. Batang rumput, tumbuhan dengan batang rumput mempunyai ruasruas yang nyata dan sering berongga pada batangnya. Contoh pada padi dan rumput-rumputan.
Fungsi Batang
 Fungsi batang ada tiga secara umum, yaitu: pengangkut, penopang, dan penyimpanan. Batang berguna sebagai pengangkut atau alat tranportasi tumbuhan. Batang mengangkut zat hara dan air dari akar ke daun. Zat makanan yang diproduksi daun juga diedarkan batang ke bagian lainnya.
3. Daun dan Fungsinya
Daun adalah tempat tumbuhan membuat makanan "fotosistesis". Jika tumbuhan tidak mempunyai daun maka tidak dapat membuat makanannya sendiri. Daun pada tumbuhan mempunyai tiga bagian utama yaitu: helai daun, tulang daun dan tangkai daun.
Daun juga mempunyai bentuk-bentuk yang berbeda:
Jenis Daun Berdasarkan bentuknya:
a. Tulang daun menyirip
Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip-sirip ikan. Tulang daun menyirip dapat kita amati pada berbagai tumbuhan, misalnya jambu, nangka, alpukat, dan mangga.

b. Tulang daun menjari
Tulang daun menjari berbentuk seperti susunan jari-jari tangan. Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari, misalnya singkong, pepaya, dan jarak.

c. Tulang daun melengkung
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis lengkung. Ujungnya terlihat menyatu, misalnya eceng gondok dan gadung.

d. Tulang daun sejajar
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap-tiap ujung tulang menyatu, misalnya pada rumput dan padi.

Fungsi Daun
Seperti sudah dijelaskan diawal bahwa daun adalah tempat pembuatan makanan. Maka fungsi dari daun adalah tempat pembuatan makanana atau tempat fotosistesis pada tumbuhan. Selain itu fungsi lain dari daun adalah sebagai pernafasan pada tumbuhan.
4. Bunga dan Fungsinya
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang sangat menarik, sehingga mengundang serangga dan kupu-kupu untuk membantu penyerbukan bunga.Bunga adalah salah satu bagian dari tumbuhan. Pada bunga mempunyai bagian-bagian yang perlu dietahui sehingga kita dapat memahami fungsi dari bunga.
Bagian-Bagian pada Bunga
Bunga terdiri atas beberapa struktur bagian, diantaranya yaitu: 
a. Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan penghubung bunga dengan batang. Bentuk pangkal tangkai bunga agak membesar. Bagian tangkai bunga yang membesar ini merupakan dasar bunga.
b. Kelopak bunga
Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang melindungi bunga saat belum mekar. Kelopak bunga biasanya berwarna hijau.
c. Mahkota bunga
Mahkota bunga merupakan perhiasan bunga. Mahkota bunga memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam. Dari mahkota ini bunga dapat dinikmati keindahannya. Saat masih kuncup mahkota bunga dibungkus oleh kelopak bunga. 

d. Benang sari dan putik
Di dalam mahkota bunga terdapat benang sari yang merupakan alat kelamin jantan bunga. Di bagian tengah bunga terdapat putik sebagai alat kelamin betina bunga. Bunga yang memiliki kedua alat kelamin tersebut disebut bunga sempurna. Sedangkan yang tidak memiliki salah satunya disebut bunga tidak sempurna. Bunga yang tidak memiliki salah satu dari bagian bunga tersebut disebut bunga tidak lengkap. 
Fungsi Bunga
Mahkota bunga yang warnanya indah dapat menarik perhatian serangga, misalnya kupu-kupu. Akibatnya tanpa disengaja kupu-kupu membantu penyerbukan bunga.











Uprak Matematika

Ujian Praktik Matematika
Ujian Wajib : Siswa dapat membuat salah satu model bangun ruang sesuai ukuran yang ditentukan dengan benar
1.       Kubus dengan ukuran  panjang rusuk 5 Cm
2.       Balok dengan ukuran Panjang 5 Cm  lebar  4 Cm  tinggi 7 Cm 
Ujian Pilihan 1 : Disajikan beberapa kartu bergambar sudut, siswa dapat mengukur 4 sudut yang dipilih degan tepat
Ujian pilihan 2 : Disajikan model beberapa bangun datar, siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dengan benar
Contoh

Sifat-sifat Bangun Datar Lengkap

. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai sifat-sifat bangun datar.
Sifat-sifat Bangun Datar Persegi
1.      Semua sisi-sisinya panjangnya sama dan semua sisinya berhadapan sejajar
2.      Setiap sudut yang dimilikinya siku-siku.
3.      Mempunyai dua diagonal yang panjangnya sama dan berpotongan di tengah-tengah serta membentuk sudut siku-siku.
4.      Setiap sudutnya di bagi dua sama besarnya oleh diagonalnya.
5.      Mempunyai empat buah sumbu simetri. ( Baca juga rumus persegi )
Sifat-sifat Bangun Datar Persegi Panjang
1.   Setiap sisi-sisi yang berhadapan mempunyai ukuran sama panjang dan sejajar.
2.   Semua sudutnya adalah sudut siku-siku.
3.   Memiliki dua buah diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di titik pusat bangun persegi panjang, Titik tersebut membagi dua bagian diagonal dengan sama panjang.
4.   Memiliki dua buah sumbu simetri yaitu sumbu vertikal dan sumbu horizontal. ( Baca juga rumus persegi panjang )
1.   Memiliki tiga buah titik sudut dan tiga buah sisi.
2.   Jumlah besar semua sudutnya adalah 180 derajat. ( Baca juga sifat segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang dan segitiga siku-siku )
1.   Sisi-sisi yang berhadapan ukurannya sama panjang dan sejajar.
2.   Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama.
3.   Memiliki dua buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama panjang.
4.   Mempunyai simetri putar tingkat dua.
5.   Tidak memiliki simetri lipat. ( Baca juga rumus jajar genjang )
1.   Mempunyai 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut.
2.   Mempunyai satu pasang sisi yang sejajar tetapi panjangnya tidak sama.
3.   Mempunyai sudut di antara sisi sejajarnya besarnya 180°. ( Baca juga rumus trapesium dan jenis-jenis trapesium )
1.    Memiliki 2 pasang sisi yang panjang sama.
2.    Memiliki satu pasang sudut yang berhadapan yang besarnya sama.
3.    Memiliki 4 titik sudut.
4.    Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
5.    Salah satu diagonal bangun ini membagi dua sama panjang diagonal yang lain.
6.    Hanya memiliki satu buah simetri lipat. ( Baca juga rumus layang-layang )
1.   Ukuran sisi-sisinya panjangnya sama.
2.   Sudut-sudut yang berhadapan sama besar serta dibagi dua oleh diagonalnya dengan sama besar.
3.   Diagonalnya saling iberpotongan sama panjang dan saling tegak lurus.
4.   Terdapat 2 buah sumbu simetri.
5.   Diagonal-diagonalnya adalah sumbu simetrinya.
6.   Terdapat 2 simetri lipat.
7.   Terdapat 2 simetri putar. 
 Sifat-sifat Bangun Datar Lingkaran
1.   Memiliki simetri putar tak terhingga.
2.   Memiliki simetri lipat serta sumbunya yang tak terhingga.
3.   tidak mempunyai titik sudut.

4.   Mempunyai satu buah sisi. 

Uprak Bhs Indonesia

Bahan Ujian Praktik Bahasa Indonesia

Ujian Wajib : Disajikan teks pidato persuasif  tentang cinta tanah air, siswa dapat berpidato dengan benar.
Contoh :
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh

Yang terhormat, bapak/ibu juri lomba pidato tingkat SD
Yang saya hormati, bapak/ibu tamu undangan
Serta teman teman yang berbahagia

Cinta tanah air merupakan nilai moral bangsa yang semakin hari semakin menipis. Adanya pasar bebas dan budaya luar yang masuk secara bebas menjadi salah satu penyebab lunturnya rasa cinta pada tanah air dan semua adat budaya yang ada di dalamnya. Bahkan, pada era modern sekarang ini, sulit sekali menemukan remaja yang menghormati ideology-ideologi negara, bahkan kadang mereka yang tinggal di luar negeri malah malu mengakui kalau dirinya berasal dari negara Indonesia.

Hadirin yang saya hormati, menumbuhkan rasa cinta pada tanah air memang tidak mudah. kecintaan ini harus hadir dalam diri kita masing-masing secara natural dan dimulai secepat mungkin. Sebagai contoh, jika kita memiliki anak kecil di rumah, kita bisa bisa bercerita tentang sejarah bangsa di waktu senggang sebagai pengganti dongeng anak. Selain itu, kita juga bisa mengajak anak untuk mendengarkan lagu-lagu nasional.


Hadirin yang berbahagia, jika kita sebagai pelajar, ada banyak hal juga yang bisa kita lakukan sebagai wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Sebagai contohnya, kita bisa belajar dengan rajin sebagai wujud dari usaha kita untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di samping itu, kita juga bisa selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa daerah kita saat berkomunikasi. Meskipun sekarang ini lebih gaul untuk menggunakan bahasa asing atau bahasa prokem, bahasa gaul dan alay anak-anak muda saat ini, kita harus berusaha untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Hadirin yang saya hormati, mencintai tanah air juga bisa kita lakukan dengan cara merawat dan menghormati symbol-simbol negara, seperti bendera merah putih dan lambang burung garuda. Tidak sepantasnya jika kita menggunakan bendera merah putih itu sebagai serbet atau kain pel. Selanjutnya, kita juga harus mencintai produk dalam negeri. Meskipun saat ini banyak barang impor yang masuk ke Indonesia, kita harus yaking bahwa kualitas barang tersebut tidak jauh beda dengan produk buatan dalam negeri.

Hadirin yang berbahagia, melaksanakan upacara setiap hari senin jyga tidak boleh kita tinggalkan. Semua itu adalah wujud dari rasa cinta kita pada tanah air. Di dalam upaca bendera itu banyak sekali symbol-simbol negara yang bisa kita lestarikan, seperti penghormatan kepada bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan kedisiplinan.

Selain itu, wujud cinta tanah air yang harus kita jaga juga bisa kita lakukan dengan tindakan-tindakan kecil sehari-hari seperti menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Dengan menjaga lingkungan sekitar, kita telah mewujudkan cinta pada negara kedaulatan kita. Tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon sembarangan, dan melakukan kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim, juga merupakan perwujudan rasa cinta tanah air.

Hadirin yang saya hormati, di sekolah merupakan tempat yang tepat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Selain melaksanakan upacara bendera, kita bisa juga mempelajari budaya dan tempat-tempat bersejarah, seperti candi, kebudayaan lokal, dan tarian daerah. Kita juga bisa mengenal para pahlawan dengan mempelajari sejarah beliau. Memperingati hari pahlawan, hari kartini, dan hari kemerdekaan juga merupakan wujud dari cinta tanah air.

Hadirin yang berbahagia. Hanya ini yang bisa saya sampaikan. Semoga ada hikmah yang kita ambil dari paparan ini. Terimakasih.

Akhir kata, wabilahi taufik walhidayah
Wassalamu’alakum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Ujian Pilihan 1 : Disajikan teks investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan, siswa dapat menanggapi peristiwa tersebut secara lisan disertai dengan alasan yang tepat dengan bahasa yang santun
Contoh :

Ciri Khusus Beberapa Hewan dan Tumbuhan

Ciri Khusus Hewan
1. Kelelawar
§  Merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang.
§  Jenisnya terdiri atas :  kelelawar buah (pemakan buah), kelelawar ikan (pemakan ikan), kelelawar lidah panjang (pemakan nektar), kelelawar katak (pemakan katak), dan kelelawar vampir (penghisap darah).
§  Hidup di gua yang lembab dan gelap atau di pohon yang tinggi.
§  Mencari makan pada waktu malam hari (nocturnal).
§  Tidur pada siang hari dengan keadaan menggantung terbalik.
§  Memiliki daya pendengaran yang tajam.
§  Memiliki kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi untuk mengetahui posisi mangsanya.
§  Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonik) yang  jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan.  Pantulan bunyi ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat mengetahui ukuran, jarak, dan arah benda pada waktu singkat.
2. Cecak atau Tokek
§  Dapat merayap di dinding.
§  Pada telapak kakinya terdapat struktur lapisan yang bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan yang berfungsi sebagai alat pelekat.
§  Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya (autotomi).  Ekor cicak tersebut dapat tumbuh kembali.
§   
3. Ikan Lele dan Serowot
§  Hidup di air tawar
§  Tidak mengandalkan mata untuk mencari makan yang tersembunyi di dasar sungai yang berlumpur dan gelap.
§  Mengandalkan kumis (misai) yang merupakan organ indra khusus.
§  Misai berbentuk embelan panjang pada bibir bawah dan bibir atas ikan.
§  Misai memiliki kuncup pengecap.
§  Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot menyapu dasar sungai dengan misainya untuk mengenali rasa binatang di dekatnya.
4. Bunglon
§  Dapat mengubah warna tubuhnya sebagai tanggapan terhadap perubahan suhu dan cahaya di sekitarnya.
§  Kemampuan untuk menyamar membantu bunglon untuk menangkap mangsa dan menghindari pandangan musuh.
§  Memiliki lidah panjang dan lengket untuk menangkap mangsa dan membawanya ke rahang.
§  Memiliki mata yang dapat berputar dan dapat melihat ke segala arah.
§  Memiliki kaki yang dapat mencengkeram seperti tangan agar dapat menggenggam dengan kuat.
5. Laba-laba
§  Kebanyakan memiliki penglihatan yang buruk
§  Membuat jaring untuk menangkap mangsa
§  Jaring terbuat dari bahan yang berasal dari organ khusus dalam abdomen (perut) yang disebut alat antih.
§  Mengandalkan indra peraba pada kakinya untuk memeriksa apakah terdapat mengsa dalam jaringnya.
6. Jerapah
§  Memiliki leher yang  panjang sehingga memungkinkan untuk memakan tunas dan daun muda.
§  Dapat minum dengan menundukkan kepalanya.
§  Memiliki katup kecil pada bagian dalam pembuluh darah di kepalanya sehingga saat ketinggian kepala jerapah berubah, katup tersebut dapat mencegah tekanan darah yang tinggi naik ke kepala.
7. Tupai
§  Memakan buah berkulit keras seprti buah kenari, chestnut, hazelnut, dab buah cemara.
§  Memiliki ekor yang panjang berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya.
§  Ekor berfungsi sebagai alat keseimbangan dan kemudi, sehingga memudahkan tupai melompat dari satu pohon ke pohon lain.
§  Dapat melompat dari ujung dahan ke dahan lain sejauh 4 meter.
§  Pada saat melompat kaki depan dan belakang direnggangkan dan melayang serta ekor dipipihkan.
§  Dapat jatuh bebas dari ketinggian 9 meter dan mendarat dengan mulus di atas keempat kakinya.
§  Memiliki mata yang  jeli untuk memperkirakan jarak yang tepat.
8. Ikan Penyumpit
§  Hidup di perairan pantai serta air tawar dari India hingga Australia.
§  Menyerang mangsa yang berada di atas air tempat tinggalnya.
§  Mampu menyemprotkan air ke udara untuk menjatuhkan serangga dari tumbuhan atau udara.
§  Dapat melompat dari air untu menyergap serangga yang hinggap di daun atau dahan yang menggantung di atas air.
9. Paus
§  Tulang paus berupa bahan berongga berisi minyak sehingga dapat mengapung di permukaan air.
§  Memiliki lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 cm yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap 34C 37C.
§  Mata paus ditutupi lapisan berminyak untuk melindungi dari berbagai efek yang membahayakan dari air laut.
§  Paus tergolong binatang menyusui.  Susu paus bukan berbentuk cair tetapi padatan yang sangat berlemak.
§  Paus betina menyemprotkan susu ke dalam mulut, susu masuk ke dalam mulut dan terlarut dalam perut bayi paus.
10. Burung Hantu
§  Mencari mangsa pada waktu malam hari dan tidur pada waktu siang hari.
§  Menggunakan mata dan telinga yang tajam untukmenangkap mangsanya.
§  Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.
§  Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.
§  Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut mangsanya.  Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu sehingga dapat menemukan letak mangsanya.
§  Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan diam-diam.
11. Bebek
§  Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang.
§  Memiliki paruh yang berbentuk pipih dan lebar untuk memudahkan mencari cacing di dalam lumpur.
§  Bulu bebek selalu berminyak sehingga bebek tidak basah walaupun berendam lama di dalam air.
12. Unta
§  Hidup di padang pasir (daerah minim air)
§  Memiliki kemampuan tidak makan atau tidak minum selama berhari-hari karena memiliki punuk yang merupakan tempat cadangan makanan.
§  Punuk terdiri dari lapisan lemak.
§  Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.
§  Memiliki kaki yang tebal untuk dapat berjalan di padang pasir yang panas.
§  Memiliki dua jari kaki yang bersatu untuk mencegah tenggelam di dalam pasir.
§  Memiliki lubang hidung yang dapat tertutup untuk melindungi hidung saat terjadi badai pasir.
13. Penguin
§  Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
§  Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya sehingga seperti memakai baju berlapis-lapis.
§  Hidup berkelompok sampai ratusan ribu dan saling mendekatkan diri agar tidak banyak panas yang dikeluarkan  dan terlindung dari udara dingin.
14. Rubah Artik
§  Dapat hidup di daerah bersuhu sangat rendah.
§  Memiliki telinga yang berukuran kecil dan tubuh yang berwarna putih yang membuat rubah artik mampu menjaga panas sehingga tidak banyak keluar dari tubuh.
15. Ikan Gelodok (mudskipper)
§  Hidup di daerah payau yang banyak terdapat hutan bakau.
§  Memili ukuran kecil dan gerakan yang  sangat lincah.
§  Dapat berjalan di daratan atau memanjat pohon.
§  Di daratan ikan gelodok bergerak meloncat-loncat.
16. Trenggiling
§  Memiliki cakar yang kuat untuk menarik rayap/semut dari sarangnya
§  Tidak memiliki gigi, tetapi memiliki lidah yang panjang dan lengket yang dapat dijulurkan untuk memperdaya mangsanya.
§  Memiliki sisik yang tebal dan keras, dan dapat menggulung tubuhnya seperti bola untuk melindungi diri.
17. ikan pari :
 §  Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup elasmobranchii, yaitu ikan yang bertulang rawan dan grup Cartilaginous.
§  Bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval.
§  Umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’.
§  Mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping.
§  Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat predator.
§  Bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral).
§  Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor.
18. ikan sidat :

§  Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok ikan berbentuk tubuh mirip ular.Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies.
§  Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.
§  merupakan ikan nokturnal, sehingga keberadaannya lebih mudah ditemukan pada malam hari
17. Sigung (teledu) / skunk
§  Sigung atau teledu : mamalia seperti musang yang berbulu indah namun mempunyai kemampuan mengeluarkan bau yang busuk sebagai alat pertahanan dirinya terhadap predator.
§  Sigung di Indonesia dikenal sebagai spesies Mydaus javanensis. Namun sebenarnya sigung merupakan kelompok mamalia dari famili Mephitidae yang terdiri atas sekitar 10 spesies dari empat genus yaitu Conepatus, Mydaus, Mephitis, dan Spilogale. Dari genus Mydaus saja terdapat dua spesies yaitu Mydaus javanensis yang terdapat di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan (Indonesia dan Malaysia) dan spesies Mydaus marchei yang terdapat di Filipina. Sedangkan 8 spesies lainnya menghuni benua Amerika.
§  Sigung dalam bahasa inggris dikenal sebagai skunk, sedangkan untuk spesies sigung Indonesia (Mydaus javanensis) biasa disebut sebagai Indonesian Stink Badger, Malayan Stink Badger, Malay Badger, Sunda Stink Badger. Di Malaysia (dan sebagian Indonesia), sigung juga dikenal sebagai teledu.
§  Sigung Indonesia (Mydaus javanensis)  memiliki moncong panjang dan berbulu panjang dan lebat. Warna bulu sigung didominasi coklat tua atau hitam dengan belang putih. Warna putih berada di tengah bagian tubuh, yaitu dari tengah bagian atas kepala hingga ekor. Sigung mempunyai panjang tubuh mencapai 50 cm dengan berat badan berkisar antara 1,4-3,6 kg.
§  Sigung merupakan binatang penyendiri yang beraktifitas di malam hari (nokturnal). Pada siang hari, binatang ini lebih banyak bersembunyi di dalam terowongan. Sigung mempunyai habitat di hutan-hutan sekunder hingga pada ketinggian 2000 mdpl.
§  Sigung (Mydaus javanensis) merupakan binatang omnivora yang mempunyai makanan kesukaan antara lain serangga, cacing tanah, tikus, katak, ular, burung, dan telur. Sigung juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.
§  Yang paling khas dari sigung adalah kemampuannya mengeluarkan sejenis gas yang berbau menyengat dan busuk dari kelenjar khusus yang terdapat di sekitar anusnya. Kelenjar ini menghasilkan bau yang mengandung sulfur (belerang), methyl and butyl thiols. Bau ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri terhadap predator.
§  Sigung yang merasa terpojok akan mengancam lawan atau predator dengan cara menundukkan kepala, menaikkan ekornya, dan akan menjejak-jejakkan cakar depannya di tanah. Jika musuh atau predator tidak segera pergi, sigung akan melengkungkan tubuhnya menyerupai huruf “U” dengan kepada dan dubur menghadap ke lawannya. Dan menyemburlah bau yang sangat busuk.
§  Semburan sigung (Mydaus javanensis) sangat kuat hingga mampu mencapai jarak 3,6 meter yang arahnya bisa ke kanan, ke kiri, ke atas, atau lurus. Bau ini sangat kuat yang mampu menyebabkan iritas dan kebutaan.
§  Sigung (Mydaus javanensis) meskipun tidak diketahui populasinya dengan pasti namun oleh IUCN Redlist dikategorikan sebagai Resiko Rendah (Least Concern). Di Eropa banyak yang memelihara sigung sebagai binatang peliharaan. Namun musti hati-hati, karena tidak semua spesies sigung dapat dipelihara. Hanya sigung dari genus Mephitis yang didapatkan dari negara-negara di Amerika saja yang boleh dipelihara karena spesies-spesies lainnya di negara lain termasuk dari Mydaus javanensis Indonesia dilindungi oleh undang-undang.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mamalia; Famili:Mephitidae; Genus: Mydaus; Spesies: Mydaus javanensis;
Nama binomial: Mydaus javanensis (Desmarest , 1820). Sinonim: Mydaus meliceps. Nama Indonesia: Sigung, Teledu

18. Anjing

§  Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala.
§  Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan), namun lebih dominan sebagi pemakan daging, memiliki gigi tajam dan rahang yang kuat untuk menyerang, menggigit, dan mencabik-cabik makanan
§  memiliki otot yang kuat, tulang pergelangan kaki yang bersatu, sistem kardiovaskuler yang mendukung ketahanan fisik serta kecepatan berlari
§  secara teknis anjing berjalan berjingkat dengan jari-jari kaki
§  Anjing bisa mendengar suara frekuensi rendah 16Hz hingga 70KHz,  mampu menentukan sumber suara lebih cepat dari manusia, sekaligus bisa mendengar suara yang sumbernya empat kali lebih jauh yang dapat didengar manusia.
§  Anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau.
§  Anjing dapat mengeluarkan zat yang tidak diinginkan dari perut dengan cara memuntahkannya
§  Menaikkan telinga, ekor, dan menunjukkan gigi untuk mengancam dan menyerang musuh
19. Kadal

§  Kadal adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk kelompok reptil.
§  mempunyai lubang telinga luar, dan pelupuk mata yang dapat dibuka tutup.
§  kadal termasuk binatang berdarah dingin (itu sebabnya kadal kerap berjemur) dan mempunyai sisik-sisik yang beraneka bentuknya yang terbangun dari zat tanduk. Sebagian jenis mempunyai sisik-sisik yang halus berkilau, terkesan licin atau seperti berminyak, walaupun sebenarnya sisik-sisik itu amat kering karena kadal tidak memiliki pori di kulitnya untuk mengeluarkan keringat atau minyak.
§  Kebanyakan kadal bertelur (ovipar), meskipun ada pula yang melahirkan anak (vivipar). Juga, umumnya kadal dapat menumbuhkan kembali ekor atau bahkan tungkai yang terputus.
§  Beberapa spesies kadal tak berkaki, seperti ular kaca misalnya, memiliki struktur gelangan bahu dan panggul dalam tubuhnya, meski tak ada tungkainya
§  Kadal-kadal tertentu, misalnya bunglon, dapat berganti warna sesuai kondisi lingkungan atau suasana hati.
§  Meski kebanyakan hidup di daratan, umumnya kadal dapat berenang dengan baik.
20. Domba

§  domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya

§  domba garut/priangan : untuk pedaging/aduan : Bertubuh besar dan lebar, lehernya kuat, dahi konveks. Domba priangan jantan memiliki tanduk besar dan kuat, melengkung ke belakang berbentuk spiral, dan pangkal tanduk kanan dan kiri hampir menyatu. Sedangkan domba betina tidak memiliki tanduk, panjang telinga sedang, dan terletak di belakang tanduk. Domba jantan mempunyai berat 40-80 kg, sedangkan betina 30-40 kg. Kadang-kadang dijumpai adanya domba tanpa daun telinga. Keunggulan domba ini  adalah kulitnya merupakan salah satu kulit dengan kualitas terbaik di dunia, selain itu dengan leher yang kokoh dan tubuh yang besar, kuat, domba ini sesuai untuk domba aduan. Keunggulan lainnya adalah penghasil daging yang sangat baik dan mudah dipelihara.
Ciri Khusus Tumbuhan
1. Teratai
§  Hidup di air
§  Memiliki daun bundar yang sangat lebar agar dapat menyerap cahaya sebanyak-banyaknya.
§  Tangkai bunga tumbuh tegak sehingga bunganya menyembul ke luar permukaan air.
§  Batang teratai memiliki rongga-rongga udara yang membantu menyalurkan oksigen ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan mengapung di air.
I a. Teratai Nyiru Raksasa (teratai amazon)
§  adalah jenis teratai terbesar di dunia, dan mengambang di air dangkal sungai amazon, Amerika Selatan
§  Daun disangga oleh tangkai batang yang panjang dan kokoh
§  Pada permukaan daun terdapat urat-urat daun yang kuat
§  Akarnya terbenam di dasar danau yang berlumpur pekat.
§  Daunnya agak membengkok ke atas untuk mendorong daun-daun di sekitarnya.
§  Daun teratai nyiru raksasa dapat menyangga anak kecil yang ditaruh di atas daun tanpa takut tenggelam.
2. Venus Flytrap
§  Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah satu sisinya.
§  Daun ini menarik perhatian serangga karena tampak dipenuhi cairan nektar.
§  Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut sensitif pada permukaan daun akan menanggapi rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai daunnya.  Kemudian venus flytrap mengeluarkan cairan pencerna untuk menghancurkan serangga yang terjebak.
3. Kantong Semar
§  Memiliki daun berbentuk guci dengan penutup di bagian atasnya.
§  Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk terdapat cairan.
§  Serangga yang menghampiri kantong semar karena warna dan bau daunnya akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan.
§  Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk mencerna serangga.
4. Tumbuhan Embun Matahari
§  Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari.
§  Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut.
§  Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan dengan cairan pencerna.
*)  Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun matahari tergolong insektivora yaitu tumbuhan pemakan serangga.   Serangga diperlukan untuk memperoleh tambahan nitrogen bagi kelangsungan hidupnya.  Tumbuhan insektivora memiliki kelenjar penghasil cairan untuk menjerat dan mencerna serangga.
5. Kaktus
§  Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan tandus.
§  Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air.
§  Memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air.
§  Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap air sebanyak-banyaknya pada musim hujan.
§  Batang kaktus berfungsi untuk menyimpan air.
6. Bambu
§  Merupakan anggota suku rumput-rumputan
§  Memiliki jaringan meristem pada setiap buku sehingga Dapat tumbuh 60 kali  lebih cepat dari tumbuhan lain
§  Ada bambu yang batangnya dapat tumbuh 40 cm/hari dan mencapai tinggi 37 meter.
§  memiliki bulu beracun untuk melinduri diri
7. Jagung
§  Memiliki rambut jagung yang mirip benang sutra.
§  Rambut tersebut sebenarnya adalah kepala putik dan tangkai putik.
§  Setiap biji jagung menumbuhkan sebatang tangkai putik sepanjang 30 cm.
§  Putik jagung seperti rambut dan lengket memudahkan untuk menangkap serbuk sari.
§  Akar keluar dari tanah untuk menopang batang
8. Kelapa
§  Banyak tumbuh di tepi pantai.
§  Buah kelapa yang  jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang lain tanpa menjadi busuk.
§  Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai di pantai yang lain.
§  Termpurung kelapa merupakankulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi kelapa sehingga tidak busuk.
9. Mentimun
§  Memiliki sulur yaitu modifikasi dari batang dan memiliki ujung peka sentuhan.
§  Sulur berbentuk gelung dan berguna untuk lebih merapatkan batang mentimun ke penopang sehingga dapat menahan beban dari buah mentimun.
§  Sulur juga dapat menahan angin kencang yang dapat mematahkan batang.
10. Tusam
§  Memiliki daun berbentuk jarum.
§  Jarum tusam hanya memiliki satu urat daun di tengah jarun untuk mengangkut air dan zat hara.
§  Jarum tusam berfungsi untuk berfotosisntesis, bernafas (respirasi) dan penguapan (transpirasi).
§  Jarum tusam memiliki kloroplas dan stomata.
§  Jarum tusam memiliki epidermis yang tebal.