Rabu, 14 Oktober 2015

Tema 3 Sub Tema 3 Pb 4

Macam-Macam Lembaga Pendidikan

Setelah jelas kita mempelajari arti atau maksud dari lembaga pendidikan, sekarang kita fokus pada bentuk-bentuk atau macam-macam lembaga pendidikan. Dimana lembaga pendidikan merupakan wadah berlangsungnya individu menyerap ilmu atau belajar dan bersangkutan dengan lingkungan atau tempat. Adapun macam-macam lembaga pendidikan yaitu :
  1. Lembaga Pendidikan Informal
    Pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi di lingkungan keluarga, dimana keluarga merupakan wadah pertama kali seorang anak memperoleh didikan dan bimbingan langsung oleh anggota keluarganya terutama orang tua.  Anak akan lebih sering dan banyak menerima asupan pendidikan di lingkungan keluarga, sehingga pendidikan informal ini sangat diutamakan. Pendidikan di lingkungan keluarga inipun tidak mengenal ruang dan waktu, bisa dilakukan kapan saja dan sampai kapanpun tanpa ada batasan usia.
  2. Lembaga Pendidikan Formal
    Yaitu sebuah lembaga pendidikan yang memiliki aturan-aturan, teratur dan sistematis serta memiliki tingkat jenjang pendidikan yang dimulai dari tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Pendidikan formal ini memiliki batas usia yang berlaku dari SD hingga SLTA. Wadah pendidikan ini ialah sekolah dan memiliki banyak perbedaan dengan pendidikan yang diperoleh di lingkungan keluarga. Dalam pendidikan formal ini proses belajarnya diatur, tingkatan kelas yang berbeda-beda, mengikuti aturan kurikulum, materi pelajaran bersifat intelektual, akademis dan berkesinambungan serta memiliki anggaran atau biaya pendidikan yang ditentukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Lembaga pendidikan yaitu pendidikan di sekolah ini merupakan lanjutan dari pendidikan di lingkungan keluarga dan merupakan jembatan bagi anak untuk terjun dalam kehidupan bermasyarakat. 
  3. Lembaga Pendidikan Non Formal
    Lembaga non formal ini didapat atau diperoleh dari lingkungan masyarakat. Apa yang terjadi di masyarakat merupakan pendidikan dan pembelajaran bagi setiap individu. Layanan pendidikan di lingkungan masyarakat ini dibutuhkan warganya sebagai tambahan, pengganti atau pelengkap dari pendidikan yang diperoleh di sekolah atau d rumah. Materi yang didapat bersifat praktis dan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat saat itu. Pembelajaran ini diperoleh secara langsung atau praktik. Program yang dibuatpun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berbeda dengan pendidikan formal dan in formal, dimana pendidikan di masyarakat tidak mengenal jenjang usia dan waktu yang tidak ditentukan.

    Arti dan Contoh Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal

    No.Jenis Lembaga PendidikanArtiContoh bentuk lembaga pendidikan
    1FormalPendidikan
    yang diselenggarakan
    oleh Sekolah atau
    Perguruan Tinggi.
    TK
    SD, MI
    SMP, MTS
    SMA, SMK, MA
    Universitas
    2NonformalPendidikan yang
    diselenggarakan oleh
    lembaga di luar sekolah
    atau perguruan tinggi.
    Kursus
    TPA
    Bimbingan Belajar
    3InformalPendidikan di dalam
    masyarakat dan keluarga
    Pendidikan orang tua (keluarga)
    kepada anak

     

     akibat - akibat tidak adanya persatauan dan kesatuan di sekolah :

    1. Sesama teman saling bermusuhan.
    2. Terjadi perselisihan
    3. Saling adu domba
    4. Tidak saling membela (cuek)
    5. Tidak terjadi sosialisasi antar guru dan teman
    6. Mementingkan diri sendiri7. Tawuran antar pelajar satu sekolah, tawuran pelajar antar sekolah,
    8. Perkelahian antar teman sekelas.
    9. Saling ejek dan saling hina.


    Yg aku lakukan untuk meningkatkan penerapan persatuan dan kesatuan di sekolah

     
    1. Menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah, saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi dan mementingkan urusan bersama daripada pribadi..
    2. Tidak mengejek orang lain 
    3. Menghargai hasil karya orang lain agar tidak terjadi permusuhan 
    4. Tidak memaksakan agama ke orang lain agar tidak terjadi permusuhan 
    5. Saling tolong menolong 
    Manfaat dan pentingnya perdagangan Internasional bagi bangsa Indonesia  

    1. Menambah devisa negara
    2. mensejahterakan masyarakat
    3. kebutuhan terpenuhi
    4. memajukan kreativitas untuk beriovasi lagi dala bidang teknologi
    5. menjaga keteraturan dalam bidang hukum dan pertahanan

     

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar