Nama Kelompok :
VIII. Kesimpulan
Ketua :……………………..
Anggota : 1. …………………….. 4. ………………………
: 2. …………………….. 5. ……………………...
3.
……………………... 6. ………………………
Judul Percobaan ;
………………………………………………….
I. Tanggal :
II. Tujuan Percobaan
Melakukan percobaan air kali dengan
menggunakan sistem penyaringan air sederhana memakai bahan-bahan dari
lingkungan sekitar agar bisa memperoleh air bersih.
III. Dasar
Teori
Ketika kita menggali sumur pada kedalaman tertentu akan
ditemukan sumber air. Hal itu sebagai bukti bahwa di dalam tanah terdapat
air. Volume air di bumi tetap karena air bersiklus, dan yang berubah adalah
tempat dan kualitas air. Keberadaan air di bumi sangat
diperlukan semua mahluk hidup.Manusia memerlukan air untuk, berbagai
kebutuhan, seperti memasak, mandi, cuci, minum, industri, pertanian, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Hewan memerlukan air minum untuk hidup
sedangkan tanaman memerlukan air untuk penyerapan bahan makanan dari
dalam tanah. Betapa penting
peranan air bagi kehidupan di bumi ini, tetapi banyak aktivitas manusia yang
merugikan bagi ketersediaan air bersih. Sebagai contoh pabrik, pertanian, rumah
tangga, rumah sakit, pada umumnya membuang limbah langsung
ke sungai. Air dapat tercemar
karena buangan sampah padat, buangan bahan kimia,
dan kuman. Air yang tercemar sangat berbahaya bagi kesehatan
bila kita mengkonsumsinya. Air bersih pada saat ini menjadi barang ekonomi
yang berharga dapat dijual belikan dengan berbagai merek yang kita kenal
seperti aqua, dua tang, adi, dan masih banyak lagi. Kita hidup di
negara yang beriklim tropis sehingga memiliki musim hujan dan
musim kemarau.
Pada musim hujan sering
terjadi banjir yang besar, kenyataan itu sudah sering
menimbulkan masalah. Pada musim kemarau di beberapa daerah kekurangan air.
Selain masalah banjir dan kekeringan yang sering terjadi saat ini timbul
masalah lain yaitu menurunnya kualitas air akibat aktivitas manusia. Oleh
karena itu manusia dituntut untuk dapat mengatasi
berbagai masalah tersebut. Alam telah menyediakan air yang kita butuhkan
dan mampu mendaur ulang, tetapi kerusakan air semakin hari semakin luas karena
akitivitas dan jumlah manusia semakin bertambah. Alam tidak mampu lagi
untuk menyediakan air bersih yang dibutuhkan manusia. Oleh karena itu
harus diupayakan oleh manusia sendiri untuk melakukan proses penjernihan
atau pengolahan air dengan teknologi.
Dengan teknologi inilah diharapkan manusia dapat memperoleh air bersih dengan
kadar air 6-7 0C untuk keperluan hidup sehari-hari agar
tercapai hidup sejahtera, sehat, dan air bersih di muka bumi ini
tetap tersedia. Dengan kata lain tujuan pemanfaatan teknologi penjernihan air
adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih, meningkatkan kesehatan
masyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup dan membantu pelestarian
alam.
IV. Alat dan Bahan
1) Alat
Pisau
Gunting
2) Bahan
3 Botol air
mineral
Kerikil
Spon
Arang
Ijuk
Serabut
V. Langkah
Kerja
1. Cuci
bersih semua bahan dan keringkan
2. Bagian dasar
botol air mineral dipotong dengan menggunakan silet, sehingga botol serupa
tabung terbuka
3.Tutup botol dibuka, botol dibalik. Bahan-bahan sebagai media penyaring disusun
dalam botol(seperti pada gambar), selapis demi selapis hingga
memenuhi botol.
4. Tuangkan air kotor pada lapisan teratas, tampung dengan menggunakan
wadah yang diletakkan di bawah botol.
5.Apabila filtrasi belum bening,
ulangi penyaringan untuk filtrasi tersebut.
6. Tampung hasil penyaringan kedua
menggunakan gelas plastik
lain yang masih kosong. Bandingkan kondisi fisik air sebelum disaring
dengan filtrasi pertama dan filtrasi kedua.
VI. Hasil
Praktikum
Air kali
|
Penyaringan
I
|
Penyaringan
II
|
Penyaringan
III
|
|
Warna
|
Keruh
|
Warna air
kali tambah semakin keruh ( hitam )
|
Arang saya
cuci kembali agar air kali tidak keruh lagi. Dan
ternyata
air kali menjadi agak jernih.
|
Warna air
kali menjadi jernih dari pada hasil penyaringan
pertama
dan kedua.
|
Aroma
|
Tidak
sedap
|
Tidak
sedap
|
Tidak
sedap
|
Tidak
sedap
|
VII.Diskusi
/ Pembahasan
Cara-cara manusia untuk mendapatkan air
bersih melalui proses pembuatan alat penyaringan atau
penjernihan air. Ada beberapa cara menjernihkan/ menyaring untuk
mendapatkan air yang layak digunakan manusia . Cara tersebut bersifat
mekanik atau pun kimiawi tergantung kondisi air.
Kita disini akan membahas tentang sistem penjernihan dan penyaringan dengan
memperlambat aliran. Sistem ini menggunakan bahan penyaring, seperti spon,
sabut / ijuk, batu-batu, arang aktif. Air yang melewati penyaring tersebut akan
tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih. Adapun kegunaan dari
bahan-bahan tersebut ialah
1. Serabut dan disinih kita menggunakan
spon karena spon tersebut dapat menyerap endapan-endapan
air yang membuat warna air jadi keruh.dan kita bisa melihat
endapan-endapan tersebut yang menempel pada kapas berupa warna endapan atau air
kotor tersebut.
2. Batu-batu atau kerikil,krikil
disinih berfungsi untuk menyaring material-material yang berukuran besar contoh
: daun-daun yang berada di sungai,lumut,ganggang dll.
3. Arang aktif berfungsi untuk
Menyaring/menghilangkan bau, warna,zat pencemar dalam air, sebagai pelindung
dan penukaran resin dalam alat/penyulingan air.
Dari segi kualitas air minum harus
memenuhi :
a) Syarat
fisik seperti :
1) Tidak
boleh berwarna, berasa dan berbau
2) Suhu
air hendaknya pada suhu sejuk kurang dari 25oC
3) Harus
jernih
b) Syarat
kimia : air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat- zat kimia tertentu dalam jumlah yang melampaui batas
yang telah ditentukan.
VIII. Kesimpulan
Cara sederhana untuk mendapatkan air bersih dengan cara (filtrasi) penyaringan
yang terdapat dalam air kali yang berupa Saringan air sederhana / tradisional
yang terbuat dari botol plastik.
Alamsyah,
Sujana. 2007. Merakit Sendiri Alat Penjernih Air. Kawan Pustaka. Jakarta
Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2004. Teknologi Pengolahan air Bersih.
Jakarta