Pertanyaan
& Jawaban Tentang Tes Potensi Akademik
untuk PPDB Jalur Sekolah Kawasan
untuk PPDB Jalur Sekolah Kawasan
Apakah yang dimaksud dengan Tes
Potensi Akademik (TPA)?
Tes Potensi Akademik (TPA) yang dipergunakan untuk seleksi
SMP dan SMA di Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berfikir, meliputi
kemampuan pemahaman dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam
pendidikan formal di sekolah.
Apa perbedaan TPA dan Ujian Nasional
(UN)?
Ujian Nasional (UN) ditujukan untuk mengukur tingkat
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran yang materinya telah diajarkan di
sekolah. Tingkat prestasi belajar ditentukan oleh sejauhmana penguasaan materi
pelajaran oleh siswa. Tentu saja penguasaan materi pelajaran akan lebih baik
bila siswa belajar (sendiri atau dengan bimbingan) materi pelajarannya.
Sedangkan TPA ditujukan untuk mengukur tingkat kemampuan
pemahaman dan penalaran siswa yang dimilikinya saat ini. Tingkat kemampuan
memahami dan bernalar siswa ditentukan oleh perkembangan berfikirnya di
sepanjang kehidupannya (mulai sejak kelahiran sampai saat ini) yang ditentukan
oleh kapasitas berfikir dan pengalamannya di dalam sekolah maupun di luar
sekolah. Kemampuan berfikir (kemampuan pemahaman dan bernalar) ini dapat mulai
diukur sejak usia sekolah.
Mengapa TPA penting untuk diukur dalam
proses seleksi ini?
Seleksi dengan TPA merupakan proses untuk penyaringan siswa
dengan tujuan memilih siswa yang diprediksikan (diramalkan) akan (1) lebih
berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan (2) lebih
kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah
kawasan.
Siswa yang memiliki kemampuan berfikir yang tinggi akan
memiliki proses dan strategi berfikir yang efektif dan efisien yang membuatnya
lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan,
sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan
memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Jadi TPA berfungsi melengkapi
(komplementer) nilai UN.
Lebih dari itu, pengukuran TPA juga akan memberikan profil
kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang
dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses
pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Dengan
begitu, proses pembelajaran di sekolah akan lebih efektif dan siswa dapat
belajar serta meningkatkan kemampuan berfikirnya secara optimal.
Contoh, seorang siswa yang mempunyai profil kemampuan
berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengan gambar
dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak
sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran
yang bermuatan bahasa yang tinggi.
Bagaimana struktur tes TPA?
Tes TPA yang dipergunakan untuk seleksi SMP dan SMA di
Sekolah Kawasan akan mengukur 3 (tiga) bagian kemampuan berfikir, yaitu: (1)
Verbal; ( 2) Numerikal; dan ( 3) Figural. Berikut ini diberikan penjelasan
tentang masing-masing bagian.
1.
Kemampuan Verbal:
Kemampuan berfikir verbal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa (verbal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Pemahaman Bacaan; (b) Analogi Verbal; (c) Melengkapi Kalimat; (d) Klasifikasi Verbal.
Kemampuan berfikir verbal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa (verbal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Pemahaman Bacaan; (b) Analogi Verbal; (c) Melengkapi Kalimat; (d) Klasifikasi Verbal.
2.
Kemampuan Numerikal:
Kemampuan berfikir numerikal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka (numerikal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Analogi Bilangan; (b) Teka-teki Bilangan; (c) Deret Bilangan.
Kemampuan berfikir numerikal adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka (numerikal). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Analogi Bilangan; (b) Teka-teki Bilangan; (c) Deret Bilangan.
3.
Kemampuan Figural:
Kemampuan berfikir figural adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar (figural). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Klasifikasi Gambar; (b) Analisis Gambar; dan (c) Matriks Gambar.
Kemampuan berfikir figural adalah kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar (figural). Kemampuan ini akan diukur dengan memberikan tes yang meminta siswa untuk menyelesaikan soal tentang: (a) Klasifikasi Gambar; (b) Analisis Gambar; dan (c) Matriks Gambar.
Adakah perbedaan TPA untuk seleksi
SMP dan seleksi SMA?
TPA untuk seleksi SMP dan seleksi SMA sama dalam aspek-aspek
yang diukur, namun berbeda dalam soal dengan menyesuaikan tingkat perkembangan
bahasa dan perkembangan berfikir siswa lulusan SD dan lulusan SMP.
Sebagai orang tua apa yang harus
saya persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA sebaik-baiknya?
Tidak ada yang secara khusus harus dipersiapkan oleh orang
tua. Menunjukkan dan berusaha untuk mengerjakan contoh-contoh soal (yang dapat
diperoleh dari buku maupun internet) bersama dengan anak dapat dilakukan, agar
anak merasa tenang karena telah mengenal bentuk-bentuk soal TPA(catatan: pada
saat tes, anak akan diberi petunjuk sejelas-jelasnya cara mengerjakan soal).
Hal lain yang lebih penting adalah menjaga agar anak merasa tenang (tidak malah
membuat anak cemas apalagi panik) dalam menghadapi tes TPA. Pemberian latihan
yang intensif untuk mengerjakan soal TPA tidak akan memberikan peningkatan skor
yang bermakna.
Sebagai anak apa yang harus saya
persiapkan agar anak saya dapat mengerjakan TPA sebaik-baiknya?
Berusaha mengenal bentuk soal dan mengerjakan contoh-contoh
soal dapat dilakukan agar meningkatkan perasaan tenang menghadapi tes TPA
(catatan: pada saat tes, anak akan diberi petunjuk sejelas-jelasnya cara
mengerjakan soal). Istirahat dan tidur yang cukup lebih baik dilakukan ketika
esok hari akan mengerjakan tes TPA. Selain itu, sebagai persiapan disarankan
untuk menyiapkan alat tulis yang dibutuhkan dan melihat lokasi sehari sebelum
ujian agar siswa telah mengetahui lokasi dan ruang ujiannya.
Apa yang harus dibawa pada saat tes
TPA?
Yang harus dibawa saat tes TPA adalah :
- Kartu Tes Potensi Akademik yang berisi nomor peserta
- Kartu UNAS
- Peralatan tulis (pensil 2B, rautan, dan penghapus) dan alas
Bolehkah membawa alat bantu hitung
seperti kalkulator?
Tidak diperlukan dan tidak boleh membawa alat bantu hitung
seperti kalkulator.
Apa yang harus diperhatikan pada
saat tes TPA agar dapat mengerjakan tes sebaik-baiknya?
Perhatikan betul setiap instruksi yang disampaikan tester
(orang yang bertugas memberikan petunjuk cara mengerjakan tes) agar dapat
mengerjakan soal dengan cepat dan cermat. Jika belum paham cara mengerjakannya,
jangan ragu untuk bertanya. Kerjakan dengan tenang, sungguh-sungguh dan
secepat-cepatnya karena setiap tes mempunyai waktu yang terbatas.
Sumber dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar